Rabu, 07 April 2010

1 Liter of Tears


Judul asli: 1 Liter No Namida
Penulis: Aya Kito
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo

Aya-chan menderita Spinocerebellar Ataxia (SCA), penyakit yang menyerang sel-sel penopang sel saraf. Awalnya penderita merasakan tubuhnya melemah. Berangsur-angsur kemampuan motorik penderita menurun. Sampai-sampai Aya-chan mengalami kesulitan menelan makanan, berbicara dan bahkan tersenyum.
"Untuk bisa tersenyum saja rasanya sulit sekali dan capek, karena otot wajahku mengeras."
Aya-chan mulai merasakan gejala penyakit ketika ia berumur 15 tahun (lebih kurang tahun 1978, jika dirunut balik dari tanggal di buku).
Pengalamannya di sekolah, di rumah, dan di rumah sakit, perasaannya yang naik turun, orang-orang di sekitarnya, dituliskan Aya-chan di catatan hariannya. Meskipun sakit, Aya-chan masih membantu pekerjaan rumah tangga yang bisa dikerjakannya seperti mengepel atau membersihkan kandang burung. 1 Liter of Tears dilengkapi dengan tulisan dokter yang merawat Aya serta ibunda Aya-chan. Dari tulisan Shioka Kito (ibu Aya-chan) dapat diketahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi orang tua yang anaknya menderita sakit parah. Memang terkesan ibunda Aya yang lebih mengurus anaknya. Catatan Aya pun lebih banyak bercerita tentang ibu dan adik-adiknya. Tetapi dari cerita Aya, ayahnya sebenarnya juga mengkhawatirkannya.
1 Liter of Tears tidak bercerita tentang seseorang yang mengasihani diri sendiri. Sesungguhnya 1 Liter of Tears bercerita tentang kebaikan hati dan kasih sayang. Kebaikan hati orang tua ke anaknya, kebaikan hati teman, kakak-adik, guru, pengurus Aya-chan di rumah sakit, orang-orang di sekitar Aya-chan. Juga kepekaan Aya-chan merasakan dan memberi kembali kasih sayang ke orang-orang di sekelilingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar